Pasangan USD/JPY menguat mendekati level 148,80 selama sesi Asia awal hari Kamis(25/9). Dolar AS (USD) menguat mendekati level tertinggi dalam tiga minggu terhadap Yen Jepang (JPY) karena gelombang baru penghindaran risiko di pasar keuangan dan nada hati-hati dari bank sentral AS.
Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell menyampaikan nada hati-hati terkait pelonggaran lebih lanjut pada hari Selasa, yang mendukung Greenback. Powell mengatakan bahwa Fed perlu terus menyeimbangkan risiko yang bersaing antara inflasi tinggi dan melemahnya pasar tenaga kerja dalam keputusan suku bunga mendatang. Ia menambahkan bahwa suku bunga berada di posisi yang baik untuk menghadapi kedua ancaman tersebut, menunjukkan bahwa ia tidak melihat urgensi untuk menurunkan suku bunga secara agresif.
Pasar keuangan mengantisipasi penurunan suku bunga seperempat poin pada dua pertemuan Fed yang tersisa tahun ini dan satu lagi pada kuartal pertama tahun 2026, sejalan dengan arahan Fed setelah pertemuan minggu lalu.
Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Jepang dari S&P Global turun dengan laju tercepat dalam enam bulan pada bulan September, yang menyeret JPY melemah. Selain itu, kekhawatiran atas ketidakpastian politik di Jepang menjelang pemilihan ketua Partai Demokrat Liberal (LDP) yang dijadwalkan pada 4 Oktober dapat mendorong Bank of Japan (BoJ) untuk menunda kenaikan suku bunga. Hal ini, pada gilirannya, dapat berkontribusi pada pelemahan JPY.
Para pedagang akan mencermati Risalah Rapat Bank of Japan (BoJ) dan pembacaan akhir Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal kedua (Q2), yang akan dirilis pada hari Kamis. Tanda-tanda pelemahan ekonomi AS dapat melemahkan USD terhadap JPY dalam waktu dekat.(alg)
Sumber: FXstreet
Yen Jepang menguat untuk hari kelima beruntun pada Kamis(2/10), tetap dekat level tertinggi dua pekan yang dicapai sehari sebelumnya seiring dolar AS melemah. Pasar makin menerima bahwa Bank of Japan ...
Yen Jepang (JPY) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa, dengan USD/JPY melanjutkan pelemahannya untuk hari ketiga berturut-turut karena ancaman penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) mem...
Yen Jepang (JPY) menarik beberapa pembeli selama sesi Asia pada hari Kamis(25/9) dan memulihkan sebagian dari penurunan tajam hari sebelumnya sebagai reaksi terhadap ekspektasi hawkish Bank of Japan (...
Pasangan USD/JPY melemah mendekati 147,60 selama sesi Asia awal hari Rabu. Dolar AS (USD) tetap lemah terhadap Yen Jepang (JPY) karena para pedagang terus mempertimbangkan berbagai komentar dari pejab...
Yen Jepang (JPY) melemah tipis selama sesi Asia pada hari Kamis(18/9) sebagai reaksi terhadap rilis data Pesanan Mesin Inti dari Jepang yang lebih lemah dari perkiraan. Hal ini, bersama dengan pemulih...
S&P 500 ditutup relatif datar pada hari Jumat. Dow Jones memperpanjang rekor tertingginya dengan naik 240 poin dan berakhir di level 46.758 setelah sempat melampaui 47.000 selama sesi tersebut. Sementara itu, Nasdaq melemah 0,3% seiring...
Presiden Federal Reserve (Fed) Bank of Dallas, Lorie Logan, menyampaikan nada gugup pada hari Jumat, memperingatkan bahwa meskipun pasar tenaga kerja melemah dengan cepat, banyak langkah kebijakan potensial dapat secara tidak sengaja memicu putaran...
Jumat pertama setiap bulan terasa berbeda tanpa membaca laporan ketenagakerjaan bulanan Biro Statistik Tenaga Kerja yang banyak disorot, jangan khawatir. Anda mungkin tidak melewatkan banyak hal. Meskipun BLS tidak melaporkan aktivitas ekonomi...
rilis data resmi AS tertunda karena pemerintah federal sedang shutdown. Saat anggaran belum disahkan, Antideficiency Act melarang lembaga federal...
Pasar Asia dibuka menguat, menyusul reli global yang mendorong indeks dunia mencapai rekor baru, meskipun AS memasuki penutupan pemerintah...
Indeks-indeks Wall Street ditutup pada rekor tertinggi pada hari Rabu, didorong oleh kinerja sektor yang kuat dan optimisme bahwa penutupan...
Saham Eropa melanjutkan penguatan pada hari Jumat(3/10), dengan STOXX 50 naik 0,4% dan STOXX 600 naik 0,3% ke rekor tertinggi baru, karena optimisme...